Bercocok tanam bagi petani merupakan mata pencaharian tetapi bagi sebagian orang adalah sebagai hobi atau kesenangan. Bagi ibu rumah tangga juga bisa menghemat pengeluaran dalam rumah tangga. Bercocok tanam juga tidak gampang. Karena bercocok tanam membutuhkan lahan yang besar dan membutuhkan perawatan yang membutuhkan energi yang banyak. Tetapi tidak perlu berkecil hati para ibu rumah tangga yang ingin bercocok tanam di lahan sempit, salah satunya adalah dengan metode tabulampot (tanaman buah dalam pot). Seperti namanya metode ini menggunakan pot sebagai pengganti lahan dalam bercocok tanam. Karena para ibu rumah tangga hanya ingin menghemat uang belanjanya dengan menanam sendiri di pekarangan yang sempit sekalipun.
berita terbaru hanya di sini => Kakek Merah
Sudah banyak yang menggunakan metode tabulampot ketika bercocok tanam, bahkan ada yang bisa selain menghemat uang belanja malahan menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Berkebun dengan cara tabulampot tidak membutuhkan biaya yang besar hanya wajib rutin merawat dan memberi pupuk. Tabulampot atau tanaman dalam pot menggunakan pot sebagai wadah menanam dan tanah seperti biasanya, bukan hanya tanaman kecil bahkan tanaman menahun juga sudah bisa menggunakan metode tabulampot. Beberapa jenis buah yang sudah pernah di tanam dengan wadah pot diantaranya jeruk,mangga,stawberry,jambu biji, jambu air,kelengkeng,kedondong, anggur,buah naga, belimbing, dan bahkan sekarang pohon buah yang berbatang besar juga sudah mulai di tanam di dalam pot, seperti alpukat, mangga,dan juga durian.
Berkebun menggunakan metode tabulampot lebih sederhana dan lebih murah karena tidak membutuhkan lahan yang besar, juga terhindar dari gulma diantaranya rumput, tidak pemborosan pupuk karena pupuk diberikan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dalam pot tersebut. Hanya tabulampot memerlukan perawatan yang lebih ekstra dan harus sering memindah tanaman ke pot yang lebih besar dan juga harus rajin memangkas ranting dan pohon. Hasil panen dari tabulampot tidak kalah dari penanaman dengan lahan luas, rasanya juga lebih enak karena selalu dikontrol secara teratur,pemberian pupuk juga menjadi lebih tertarget, sehingga bisa lebih manis.